C30.7 di Bukitpanjang, Singapura, 1947

   C30.7 di Bukitpanjang, Singapura, 1947

Pemerintah Pendudukan Jepang membawa 19 unit C30 dari Jawa ke Malaya selama masa Perang Dunia II. Akibatnya, hanya tersisa 2 unit C30 di Jawa, yakni C30.5 dan C30.9. C30.5 sendiri sudah diregauge menjadi 1000 mm dan disimpan di Balai Yasa Madiun. Lok ini kemungkinan akan dikirim ke Malaya, namun diurungkan karena situasi perang yang semakin memburuk. Pada masa DKA, C30.5 dipreteli. Ketel beserta peti apinya dikirim ke Sumatera Selatan. C30.9 sendiri dalam keadaan siap operasi, dan dikirim ke Sumatera Selatan. Dengan demikian, punahlah C30 di Jawa pada 1955.

19 unit yang dikirim ke Malaya diantaranya C30.1, 2, 3, 4, 6, 7, 8, 10, 11, 12, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 21. Dari 19 unit, 4 unit berakhir di Kamboja, kemungkinan besar dibeli oleh Royal Railway. Salah satu C30 yang berakhir di Kamboja masih bisa kita saksikan, dipajang sebagai monumen di kota Triel.

15 unit yang berada di Malaya/Singapura kemungkinan besar dirucat karena kondisinya sudah rusak berat dan pemulangannya ke Indonesia memerlukan biaya banyak. Perucatan dilakukan sekitar 1947, kemungkinan besar atas persetujuan SS-VS selaku "pemilik asli" lok ini.

Satu nomor, C3020 tidak diketahui nasibnya. Tidak ada catatan ataupun dokumen yang menyatakan keberadaan satu lok ini. Entah ia ikut dikirim ke Luar Negeri, atau berakhir sebagai rongsokan di Jalur Muaro - Pekanbaru bersama dengan C3080.

Foto koleksi Malcolm Wilton-Jones

Spot Fotografi Sepur yang menarik di wilayah Bandung

 Spot Fotografi Sepur yang menarik di wilayah Bandung

  Cibangkong-Kiaracondong

Aktivitas KA Lokal Bandung di Cibangkong. Tiadanya gedung tinggi yang tampak dan hijaunya alam memperkuat suasana tempat ini seakan berada di luar kota.

Spot ini terletak di antara perlintasan yang berada di Jalan Laswi dan Jembatan Layang Kiaracondong. Untuk mengakses spot ini dapat dilakukan dari stasiun Kiaracondong ataupun Stasiun Cikudapateuh, ataupun menggunakan angkutan lainnya seperti angkot dan bus kota yang melewati Jalan Laswi, ataupun angkutan berbasis daring/online.

Lokasi spot Cibangkong-Kiaracondong | sumber: Google Maps

Dari spot ini pembaca dapat memotret aksi KA Lokal Bandung & Cibatu dan KA jarak jauh yang berjalan menuju Stasiun Bandung ataupun Kiaracondong dan seterusnya menuju Tasikmalaya. Sebagai patokan pembaca dapat mengecek jadwal KA stasiun Kiaracondong ataupun Stasiun Cikudapateuh dan juga bunyi dari perlintasan dekat kedua stasiun tersebut untuk melihat KA apa saja yang akan melintas di jam jam tertentu. Baik untuk mempersiapkan diri ataupun untuk keselamatan jika pembaca ingin menyebrang rel. Selain itu harus diperhatikan bahwa di beberapa area spot ini, sisi yang berada di seberang perumahan warga memiliki ruang yang agak sempit.

Meskipun spot ini notabene berada di dalam Kota Bandung, namun suasananya bisa seolah olah berada di luar kota. Hal ini didukung dengan latar campuran perhijauan yang lumayan asri dan perumahan warga setempat, dengan tiadanya hal-hal seperti gedung tinggi , flyover, dan jalan yang luas (kecuali jika sudah dekat flyover Kiaracondong dan perlintasan yang dekat dengan stasiun Cikudapateuh). Di spot ini pembaca dapat bereksperimentasi dengan beberapa teknik fotografi, seperti teknik low angle/sudut rendah dan wide angle/sudut luas.

Berikut foto foto di spot Cibangkong-Kiaracondong yang sudah dikumpulkan oleh Tim REDaksi, dimulai dari sisi yang terdekat dengan perlintasan Stasiun Cikudapateuh sampai sisi yang dekat dengan Flyover Kiaracondong.

KA Lokal Bandung Raya di Cibangkong dengan suasana campuran hutan dan perkampungan

Teknik fotografi low angle dipadukan dengan aksi KA Serayu Pagi dari Pasar Senen yang ngebul saat akan masuk Kiaracondong

Meski masih belum terlalu kental, suasana perkotaan sudah mulai tampak sedikit dengan flyover Kiaracondong yang tampak di kejauhan, di belakang sinyal masuknya

KA Argo Parahyangan meninggalkan Kiaracondong menuju Bandung lalu kemudian Jakarta

Aksi KA Lokal Bandung di sebelah bekas percabangan jalur mati arah Ciwidey

KA Serayu Pagi dari Purwokerto-Kroya meninggalkan Kiaracondong menuju Jakarta

Sebagai tambahan, di dekat perlintasan Jalan Laswi, juga terdapat monumen lokomotif BB 300 yang baru diresmikan September 2019. Pada saat aku  ke tempat ini, monumen tersebut masih belum ada.